Kopi adalah salah satu komoditas yang banyak digemari di Indonesia. Rasanya yang khas, dan banyak varian kopi akan semakin memanjakan penikmat kopi. Berbagai jenis cafe atau tempat berkumpul, kopi selalu hadir manjadi bagian menu yang tidak terlewatkan. Tentunya semuanya tidak terlepas dari amannya kopi yang dinikmati, khususnya aman dari kontaminan fisik seperti logam besi.
Dalam Industrial safety Food, Magnetic Separator berperan dalam memisahkan kopi dengan cemaran logam, seperti serpihan logam, atau serbuk besi yang akan masuk ke dalam produk kopi. Magnetic dalam kajiannya masuk dalam dokumen HACCP atau CCP dimana disebutkan perlunya menempatkan magnetic separator.
Magnetic Separator digunakan karena kemampuannya menangkap metal ferromagnetic dan paramagnetic yang masuk dalam logam, namun magnetic separator memiliki kelemahan untuk jenis metal diamagnetic karena tidak dapat ditarik magnet.
Beberapa termuan tim dilapangan, aplikasi magnetic separator sangat beragam. Ada yang menggunakan magnet untuk speaker yang ditempelkan pada body hopper, ada yang menggunakan magnet neodymium yang dikenal sebagai magnet putih atau magnet silver, ada juga yang sudah menggunakan magnet dengan cover stainless steel, bahkan ada yang menggunakan dengan price yang sangat tinggi.
Kesemuanya bisa saja terjadi, mengingat standar yang ditetapkan perusahaan bisa berbeda satu dengan yang lain. Namun kesemuanya memiliki dampak terhadap efektifitas dalam penangkapan metal.
Efektifitas magnet pun beragam, ada yang dapat menarik logam dari jarak tertentu jika dipasangkan di atas konveyor, namun adapula yang harus bersentuhan langsung dengan magnet. Saat ini pada umumnya menstandarisari dengan menggunakan nilai gauss, yang dapat diukur dengan gaussmeter atau teslameter. satu mili tesla sama dengan 10 gauss.
Angka 10000-12000 adalah yang paling diminati, selain kekuatan max berada pada +/- 500 di range 12000 gauss, di klaim bahkan dibuktikan menangkap kontaminan ferrous lebih baik dibandingkan dengan nilai gauss di bawah 10000 gauss. Namun yang perlu menjadi catatan adalah Magnet tetap memiliki titik jenuh dalam fungsinya sebagai magnet separator. Hal itu dapat disebabkan dengan faktor pembersihan atau cleaning process dan jumlah faktor kontaminan yang muncul pada raw material atau proses mobilitas produk. Jika jarang dibersihkan maka penumpukkan ferrous pada magnet akan melemahkan magnet pada sisi terluar, sehingga kurang dalam penangkapan ferrous. Solusinya adalah skema cleaningnya perlu disesuaikan dan jika memang terlalu berat kontaminan maka dapat menggukan sistem berlapis untuk magnetnya. Hal itulah peran penentuan CCP dalam proses produksi.
Demikian ulasan magnet separator untuk food safety pada industri kopi. sehingga bisa seruput kopi dengan nikmat. Jika memerlukan magnetic separator dapat menghubungi kontak yang ada pada web ini.
